Selasa, 20 Januari 2015

PERALATAN TIK DAN SEJARAH PERKEMBANGAN TIK

                                                    PERALATAN TIK
  1. PADA MASA LALU
a. Daun Lontar
          Pada zaman dulu orang sudah menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat- menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram.
          Yang lazim digunakan untuk menulis dimasa itu adalah daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, rotan, dan lempengan batu. Daun lontar dikenal juga dengan nama daun pohon nira, daun lontar dipakai untuk bahan kerajinan dan naskah. 

Contoh tulisan atau naskah dari daun lontar

b.Kentongan 
          Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa atau telah terjadi sesuatu.
          Tanda digunakan berbeda - beda antara suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini, khususnya di daerah pedesaan. 
          Kentongan masih digunakan, misalnya dibidang keamanan dipakai sarana ronda malam. Kentongan juga dipakai sebagai petunjuk waktu. Kentungan besar ( bedug ) digunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.

Kentongan atau Bedug merupakan alat komunikasi tradisional

c. Asap
          Orang - orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman ataupun lawan. Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu permainan dalam pramuka.

 2. MODERN


a. Telepon
          Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui listrik. Dengan menggunakannya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seseorang berjarak jauh. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. 
          Jika semua telepon hanya terbatas pada telepon tetap ( fixed line telephone ), maka sejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi yang dikenal dengan nama telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone ( disingkat HP ). HP merupakan salah satu teknologi komunikasiyang saatini marak digunakan masyarakat Indonesia. Pada awalnya HP digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya pengusaha. Akan tetapi, sekarang ini HP seolah telah menjadi kebutuhan primer .
          Teknologi dari alat komunikasi ini semakin lama semakin maju. ukuran, bentuk, dan fiturnyapun semakin menarik. Telepon genggam, selain berfungsi pengiriman dan penerimaan SMS. telepon-telepon yang lebiih mahal juga sering menambahkan fitur layanan seperti MMS dan internet. 
b. Koran ( Surat Kabar )
          Koran merupakan suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas koran, yang berisi berita - berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa politik, olahraga, tajuk rencana, dan cuaca. Surat kabar biasanya juga berisi kartun, teka - teki silang ( TTS ), dan hiburan lainnya.
          Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM di kekaisaran Romawi kuno. Saat itu koran hanya berisi jurnal  kegiatan sang kaisar, yaitu Julius Caesar yang bertajuk "Ada Diurna". pada tahun 1605 surat kabar pertama kali terbit dalam bentuk dicetak oleh Johan Carolus dengan tajuk "Relation". Saat ini koran tidak hanya berbentuk kertas, tapi juga disertain dengan versi on-linenya di internet.
c. Televisi
          Media komunikasi yang satu ini merupakan media komunikasi yang sangat populer. Hampir sebagian rumah tangga di dunia ini mempuntai sebuah televisi. Tetapi, apakah televisi itu ? Televisi merupakan sebuah alat penangkap siaran bergambar. Televisi berasal dari kata tele yang berarti jauh dan vision yang berarti tampak. jadi, televisi berarti melihat jarak jauh.
          Televisi diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal ( logam ) kecil yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkow pada tahun 1883, televisi pun telah berkembang pesat dari warnanya yang dulu hitam putih sekarang sudah berwarna, dan juga dari bentuknya dari layar cembung menjadi layar datar 








Televisi LCD

d. Internet
          Internet merupakan salah satu produk TIK yang paling maju saat ini. Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Pada awalnya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web, yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, dan musik ditampilkan dalam internet. Karna penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang dirumahpun bisa terhubung lewat internet dengan cara menggunakan modem atau juga jaringan telepon.

e.   TELEGRAF


Salah satu alat telekomunikasi elektrik di abad 19 adalah Telegraf. Telegraf  merupakan alat komunikasi sebuah mesin untuk mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bemama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain




Telegraf mengirimkan sinyal untuk jarak jauh melalui kabel-kabel. Sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan. Kode-kode sederhana itu disebut dengan kode Morse, sesuai dengan nama penemunya. Operator telegraf mengirimkan sinyal-sinyal menggunakan sebuah peralatan yang mengiterupsi aliran listrik di sebuah kabel. Operator menggunakan loncatan arus pendek dan panjang dengan jarak di antaranya untuk mengkodekan huruf-huruf dari pesan yang ingin dikirimkan. Sebuah peralatan di penerima akan megubah sinyal-sinyal menjadi rangkaian bunyi kedutan. Kemudian operator telegraf atau printer mekanik menerjemahkannya menjadi kata-kata.  



Pesan yang dikirimkan melalui telegraf disebut telegram. Kode morse adalah sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan pendek dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf, dit-dit diwakili dengan titik-titik, sedangkan dah-dah diwakili dengan garis penghubung.






  f.   TELEPHONE


Jika telegraf mengirimkan informasi menggunakan kode morse yang diterjemahkan menjadi kata-kata oleh printer lain halnya dengan telepon, peralatan teknologi yang yang satu ini digunakan untuk berkomunikasi antara dua orang dengan menggunakan suara. 


Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon. Pada sisi penerima, energi listrik tersebut kemudian diubah kembali menjadi suara. Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Yunani, tele berarti jauh dan phone berarti suara, telepon mengirimkan suara dalam jarak yang jauh. Sejak ditemukan, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat penting. Dalam hitungan detik, kita dapat menghubungi orang lain di seberang jalan, kota lain, bahkan dinegara lain dengan menggunakan telepon.

 

Telepon mempunyai empat bagian utama yang sangat penting, yaitu : (1) mekanisme dialing, (2) transmiter, (3) ringer, dan (4) receiver. Fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berkut



g. Faksimil (Fax)

                                 

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi  yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan  telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.

Faksimile sendiri banyak di gunakan di perusahaan perusahaan besar yang sering mengirimkan dokument dokument penting untuk Keperluan Kerja Mereka, Bukan hanya di perusahaan besar saja. Faksimil Juga banyak di gunakan di perguruan tinggi, universitas, sekolah, dan pemerintahan, karena alat ini sangatlah bergunasekali.

Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).


h. Radio

                          

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

       SEJARAH PERKEMBANGAN TIK


Periode s.d. 3000 SM
Pada periode sampai tahun 3000 SM, cara manusia berkomunikasi basih terbatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang mereka temukan. Manusia menggambarkan informasi yang mereka dapatkan di dinding-dinding gua perihal berburu dan binatang buruannya. Manusia mulai mengidentifikasi benda-benda disekitar lingkungan mereka dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang dilukiskan di dinding-dinding gua. Kemampuan berbahasa manusia hanya terbatas pada dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan.

Periode 3000 SM
Pada periode tahun 3000 SM, bangsa Sumeria untuk pertamakalinya menggunakan tulisan dalam berkomunikasi. Tulisan yang digunakan masih berupa simbol-simbol yang dibentuk dari piltograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf bangsa Sumeria juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda-beda, sehingga tulisan-tulisan tersebut menjadi kata, kalimat dan bahasa yang mempunyai arti.

Periode 2900 SM
Pada periode 2900 SM bangsa Mesir kuno telah menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf-huruf hieroglif terdiri dari symbol-simbol obyek, seperti perkakas, binatang atau kapal-kapal. Huruf-huruf hieroglif juga menggunakan simbol-simbol ide dan emosi, seperti gerakan, waktu, dan perasaan gembira. Ketika symbol-simbol huruf hieroglif digabung, akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju disbanding dengan tulisan bangsa Sumeria.
Sistem menulis telah digunakan oleh dinasti Shang di Cina yang memerintah pada tahun 1766 – 1050 SM. System menulis tersebut merupakan nenek moyang langsung dari system menulis modern Cina saat ini, yang menggunakan symbol atau karakter untuk masing-masing kata.

Periode 500 SM
Pada periode 500 SM, bangsa Mesir kuno sudah menggunakan serat papyrus sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon papyrus yang pada zaman itu banyak terdapat disepanjang sungai Nil. Kertas tersebut kemudian dijadikan media untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Serat papyrus lebih kuat daripada tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi.
Kebanyakan tek-tek yang disimpan di perpustakaan Mesir kuno ditulis diatas gulungan yang terbuat dari pohon papyrus. Dengan cara melapisi, membasahi, dan mengeringkan, orang Mesir kuno mendapatkan permukaan yang baik untuk menulis. Gambar 2.1 merupakan gulungan hieroglif yang merupakan bagian dari buku Book of the Dead dari zaman Mesir kuno. Gulungan tersebut membuktikan daya tahan dan kualitas dari kertas papyrus.
Periode 105 M
Pada periode 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat dari serat banbu yang dihluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan system pencetakan yang dilakukan degan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuti tinta, atau yan sekarang kita kenal dengan sisten Cap.
Pada periode ini, bangsa Hindus di India telah membuat sestem bilangan 9 digit yang sampai saat ini kita gunakan.

A. Sejarah Telegraf


                           


Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sommering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Gottingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.



         
 Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan recording telegraph . Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan Pantelegraf. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.

Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil/3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse/Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada duas dasawarsa berikutnya.

B.Sejarah Telepon



                                

1871,Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

C. Sejarah Radio



                             


Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Meskipun kata ‘radio’ digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar dan telepon genggam pada umumnya.

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (dalam bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

Pada 1878, David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.

Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.

Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.

D. Sejarah Televisi 

                           

Televisi adalah salah satu alat TIK yang dapat menyampaikan informasi kepada kita. Artikel TIK akan mebahas sejarah Televisi atau bisa disebut TV.
Penemuan televisi juga tidak terlepas dari kontrobusi sejumlah orang . Televisi elektronik pertama berhasil ditunjukkan kali pertama di San Fransisco pada tahun 1927. Sistem ini dirancang oleh seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Philo Tylor Farnsworth, dengan memindai gambar menggunakan cahaya elektron.

 Enam belas tahun sebelum kesuksesan yang dialami oleh pemuda tersebut, Boris Rosing di Rusia telah mencoba melakukan percobaan untuk mengirimkan gambar. Pada tahun 1920-an sistem televisi mekanis telah dibuat oleh john Logie baird di Inggris dan Charles Francis Jenkins di Amerika Serikat. Mereka memindai gambar dengan menggunakan piringan berlubang yang berputar. John Loge Baird dikenal sebagai orang yang kali pertama bisa menstransmisikan warna.

Pesawat televisi yang bersifat komersial kali pertama dibuat oleh perusahaan Telefunken (jerman dengan menggunakan CRT atau Carthode Ray Tube pada tahun 1934. Teknologi CRT ini sampai sekarang masih digunakan. Namun, saat ini telah beredar pesawat televisi yang tidak lagi menggunakan CRT, melainkan memakai LCR atau Liquid Cyrstal Display sehingga televisi menjadi jauh lebihh ramping. Televisi yang menggunakan LCD dikenal sebagai televisi layar datar.

Pada tahun 1938 sebuah perusahaan siaran di AMerika bernama RCA menayangkan pembukaan New York Worlds’ Fai. Pada kesempatan itu Presiden Amerika Serikat, Franklin D Roosevelt, tampil kali pertama di televisi saat memberikan sambutan. RCA lah yang kemudian membayar lisensi untuk menggunakan paten dari farnsworth. Gambar yang ditayangkan saat itu belum berwaran atau masih hitam putih dan sistemnya masih sederhana. Bahkan, pada penayangan pertandingan baseball, seluruh kegiatan hanya dipantau dengan menggunakan suatu kamera.

Pada tahun 1939 televisi berwarna mulai ditunjukkan dalam suatu pameran radio international di Berlin. Pada tahun 1944 john Logie Baird berhasil membuat penampil televisi elektronik yang berwarna. Sistemnya menggunakan 600 baris. Perlu diketahui, saat ini teknologi yang disebut HDTV atau high definition television menggunakan 720 atau 1080 baris sehingga menghasilkan tampilan gambar yang lebih halus.
Pada tahun 1050 TV kabel mulai diperkenalkan. Saat ini banyak kota besar di indonesia memiliki layanan seperti ini.

E. Sejarah Internet

                  


Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

 Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

 Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

 Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar