-> jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam 1 detik.
Kecepatan transfer data dinyatakan dengan bits per second dan disimbolkan dengan" bits/s atau bps"
A. Kecepatan Transfer Data di Internet
1. Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu.Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
a. Piranti jaringan
b. Tipe data yang ditransfer
c. Topologi jaringan
d. Banyaknya pengguna jaringan
e. Spesifikasi komputer client/user
f. Spesifikasi komputer server
g. Induksi listrik dan cuaca
h. dan alasan-alasan lain.
Dengan
memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan
koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang
menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalah artikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Tabel kecepatan transfer data
| |||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
| |
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 megabit atau sejuta bit per detik
| |
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
|
1.000.000.000.000 bit/s
|
1 Tbit/s atau 1 Tbps
|
1 terabit atau satu triliun bit per detik
|
Belum ada
|
Apabila
kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas
dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage.
Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1) Download
adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang
terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan
kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap
data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2) Upload
adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan
sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke
internet (server).
3) Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4) Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
2. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
Backbone
adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat
sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.
Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan
bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama
dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing
ISP.
4. Keamanan Data
Data
yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan
data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan
pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh
karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall
untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada
kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari
komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil
data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan
lancar
Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
B. MACAM-MACAM KECEPATAN AKSES INTERNET
1. Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN)
Sebelum ada handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran
telephone. Kita bisa mengakses internet dengan cara menghubungkan
computer ke kabel telephone rumah melalui modem analog (konvensional).
Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up. Dial-up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita
terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone
reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
2. Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem
yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah
penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL
dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran
modem).
Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan donlod) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan donlod) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. Koneksi GPRS
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia
ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam
implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai
berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
- Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan
teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network
element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar
(broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah
meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang
adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan
transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu
Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai
pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
5. HSDPA
Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming
video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps. Kelebihan HSDPA adalah
mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan
balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif
seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk
penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan
lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum
frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan
mobile data secara signifikan.
6. WiFi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone
dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat
digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi
adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk
masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
7. Wireless Broadband
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam
kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung
bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan
telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim
data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu
mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
8. LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau
biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
9. TV Kabel
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel
koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah
kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur
dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem
kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar